Algoritma
adalah langkah-langkah untuk memecahkan masalah secara terstruktur dan
sistematis (Problem Solved). Sejarah Algoritma sendiri diambil dari Seorang
Ilmuwan Muslim bernama Muhammad Ibnu Musa Al-khawarizmi, atau yang kita kenal
dengan nama “Al-Khawarizmi”. Beliau lahir pada tahun 730 Masehi dan wafat
antara tahun 835 dan 850 Masehi tepatnya di Uzbekistan.
Contoh
Algoritma dalam kehidupan sehari – hari diantaranya adalah cara untuk
memindahkan gelas yg berisi susu ke dalam gelas berisi kopi tanpa mencampur
keduanya, yaitu dengan menambahkan satu gelas kosong sehingga gelas berisi kopi
terlebih dahulu dipindahkan ke dalam gelas kosong dan gelas yang berisi susu
dapat menempati gelas bekas kopi. Contoh lainnya yaitu dalam mencari informasi
akademik menggunakan NIM, dan lain-lain.
Bahasa
Pemrograman adalah bahasa buatan manusia yang digunakan untuk mengendalikan sebuah
mesin sehingga dapat digunakan untuk memberitahukan komputer tentang apa yang
harus dilakukan.
Klasifikasi menurut generasi :
1)
GL (
First Generation Language )
·
Bahasa
pemrograman berupa kode-kode mesin yang hanya dipahami oleh mikroprosesor
2)
GL (
Seccond Generation Language )
·
Assembly
language
3)
Generasi
Ketiga
·
Didesign
dengan tujuan agar mudah dipahami oleh manusia.
·
Menggunakan
variabel, tipe data, ekspresi aljabar dan sudah mendukung pemrograman
terstruktur.
4)
Generasi
Keempat
·
Didesign
untuk mengurangi effort dan mempercepat proses pembuatan program.
Contoh : Dataflex, WinDev, SQL, Progress 4 GL
Klasifikasi menurut tingkatan :
1)
Low
Level Programming Language.
2)
High
Level Programming Language.
3)
Very
High Level Programming Language.
Flowchart dan Pseudocode
Flowchart terdiri dari dua kata, yaitu FLOW : Alur dan CHART :
Diagram.
Jadi
Flowchart memiliki arti “Diagram Alur”.
Penulisan
algoritma menggunakan bahasa natural dan notasi matematika (Pseudocode). Contoh
dalam membuat Telur dadar , kita pertama kali menginputkan Telur Ayam mentah
dan menghasilkan output sebuah telur dadar matang.
Susunan Algoritma :
1)
Nyalakan
Kompor.
2)
Tuangkan
minyak ke dalam wajan.
3)
Pecahkan
telur ke dalam mangkok.
4)
Tambahkan
garam secukupnya.
5)
Kocok
telur.
6)
Tuangkan
adonan ke dalam wajan.
7)
Masak
telur hingga matang.
8)
Telur
dadar matang siap untuk dihidangkan.
Kelebihan menggunakan Flowchart :
Menggambarkan tahapan proses yang lebih mudah untuk dilihat.
Kekurangan menggunakan Flowchart :
Jika digunakan untuk menggambarkan algoritma yang panjang, maka
akan membutuhkan kertas yang banyak.
Contoh Pseudocode dalam menghitung luas segitiga
Pseudocode ( Struktur Algoritma ) terdiri dari 3 bagian :
· Judul
:
Penjelasan tentang algoritma
· Deklarasi
/ Kamus Data : Variabel apa
yang akan kita paki utuk menghitung luas segitiga
· Badan
Program (Algoritma) : Algoritma yang
kita buat (langkah-langkah penyelesaian)
Pseudocode :
Judul :
Menghitung Luas
Segitiga
Deklarasi :
a, t = Integer
Algoritma :
Alas ß “a” { Input Alas }
Tinggi ß “t” { Input Tinggi }
L (Luas) ß a * t { Hitung Luas }
Write
“Tampilkan Luas”
Tipe Data Dasar
Definisi :
-
Himpunan
nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data.
-
Menentukan
apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data / tidak.
Bilangan Logika
Nama Tipe :
Boolean
Ranah Nilai :
True dan false
Konstanta :
True dan False
Operasi : Not, and, or, xor
Contoh
Deklarasi :
a, b = boolean
(x and y) or z à True
Bilangan Bulat
Nama Tipe :
Integer
Ranah Nilai :
Minus tidak berhingga – Plus tidak berhingga
Konstanta :
Harus ditulis tanpa mengandung titik desimal
Operasi : +, -, *, /, <, >, ==, ≠, ≤, ≥
Bilangan Real
Nama Tipe :
Real / Float
Ranah
Nilai : Real / Float (Bilangan
Bulat)
Konstanta :
Harus menggunakan titk desimal
Operasi
: +, -, *, /
Karakter
Nama Tipe :
Char
Ranah Nilai :
Semua Huruf
Konstanta :
Harus diapit oleh tanda petik tunggal, co/ ( ‘a’ )
Operasi : <, >, =, ≠, ≤, ≥
NB =
Baik angka, tanda baca, huruf / apapun selama diapit oleh tanda petik
tunggal maka itu adalah Char
(Karakter).
String
Nama
Tipe
: String
Ranah
Nilai
: Deretan karakter yang telah didefinisikan pada ranah karakter
Konstanta :
Diapit oleh tanda petik dua, ( “Huruf” )
Tipe
Bentukan terdiri dari dua jenis : Tipe Data, Tipe Terstruktur.
Peubah : Nilainya dapat berganti-ganti sesuai
dengan instruksi yang digunakan.
Konstanta : Merupakan
objek yang nilainya tetap selama pelaksanaan program dan tidak boleh diubah.
Komentar
Posting Komentar